Rabu, 29 Agustus 2012

tentang cita-cita

okey, my lovely blog. now i want to share about my srtruggle.. :D please listen to me hear what I say, ya..




kau tahu, setiap oarang memiliki mimpi besar dalam hidup mereka. begitupun aku. kau tahu, sejak kecil aku ingin sekali menjadi seorang dokter, aku ingin membantu mereka. Aku ingin menjadi perantara Allah bagi kesembuhan mereka. Aku ingiiiiiiiiin sekali...




aku berusaha untuk mewujudakn impian ku itu, ayah, bunda, bintang dan tata adikku, mereka sangat mendukungku. aku sangat senang apa bila aku bercerita mengenai cita-cita ku, mereka akan menunjukkan wajah yang penuh semangat mendukung ku. itu semua bagai kekuatan yang tak ada bandingannya. ya Allah, permudah jalan ku, permudah ya Allah. Aku mohon. Aku yakin Allah tau yang terbaik untukku. aku yakin Allah sayang pada ku, Allah maha tau apa yang aku inginkan. 




SNMPTN undangan, itu adalah awal perjuangan ku. namun ternyata Allah menguji kesabaran ku aku belum berhasil. ayah, bunda. aku janji aku akan tetap berusaha. maaf kali ini belum berhasil. 
SNMPTN tulis, perjuangan ku berikutnya, aku sudah mempersiapkan semua dengan maksimal. hari penentuan pun tiba. aku merasa aku dapat mengerjakan soal dengan baik. ada hawa positive dalam benakku, sejenak timbul keper cayaan diri yang luar biasa. namun sjenak, kepercayaan diri itu hilag. ya allah, kuatkan aku. aku bisa. Aku harus bisa. demi ayah, bunda, dan orang2 yang ku cintai. namun ternyata, yang ini pun belum berhasil. kau tahu, aku sangat sedih, sedih sekali. bahwa apa yang menjadi cita2 ku masih belum bisa ku raih. ternyata Allah masih menahan ku. aku yakin Allah menyiapkan sesuatu yang indah untukku. Aku tahu itu.

jujur, aku sangat terpukul, saat teman2 yang lain sudah behasil meraiih apa yang mereka cita2kan, namun lihatlah aku. aku bagaikan seonggok daging yang yang tak berguna. bunda menguatkan ku, bahwa papun hasil ahir Allah itu adalah yang terbaik untuk mu sayang, bunda dan ayah hanya bisa berdoa, tugas mu adalah berjuang. berjuang sampai akhrir ya sayang. yaya yang kuat ya. kelopak mata ku, tak mampu lagi menahan air mata yang sepertinya saling desak ingin keluar.

Perjuangann ku, yang selanjutnya ialah UMB-PT, aku memilih untuk mengikuti tes di daerah dimana Universtas tersebut berada. Purwokerto, ya aku harus pergi ke sana sekarang, mungkin aku akan lebih tenang apabila saat ini aku berada di sana. 
bunda dan ayah mengizinkan, akhirnya keesokan harinya, aku bersama ayah menuju Purwokerto. selama perjalanan entah mengapa pikiran ku melayang, berlari berkejar2an. semua kegagalan itu, semuanya, seolah meledekku. saat itu pun aku menangis. 
akhirnya setelah sekitar 11 jam perjalanan, aku sampai di Purwokerto. ada harapan besar dalam hati ku. rasanya, senang, semangat ku bertambah setelah aku melihat secara langsung fakultas kedokteran. Allah, aku ingin disitu, di tempat itu.
2 jam beriktnya, ayah kembali ke Tangerang. kau tahu, ternyata tidak semudah yang aku bayangkan, bahwa aku fikir apabila aku merantau, aku akan kuat. ternyata aku salh, aku sangat merindukan ayah dan bunda. rindu sekali. rasanya aku ingin pulang saja. namun impi itu kemudian membayangi ku, aku jadi ragu. aku ragu utuk pulang. aku harus tetap di sini. berjuang di sini. di tempat ini.
aku belajar dengan sangat keras. aku selalu berdoa berharap allah mengabulkan pinta ku.
Hari itu pun tiba, aku siap. sungguh, aku sangat siap. aku rasa aku dapat mengerjakan lebih dari setengah soal yang tersedia. 
SAATNYA PENGUMUMAN. 
jantung ini berdebar begitu keras, sepertinya ia merasakan hal yang sama dengan ku. ku buka situs pengumuman itu, ku tulis nama dan nomor pesertaku. ENTER
SELAMAT ANDA DITERIMA DI FAKULTAS BIOLOGI UNSOED.
aku bingung, entah harus senang atau kecewa. aku masih belum berhasil meraih cita2 ku, tapi aku berhasil masuk universitas negeri.




kemudian, suara hadpone berbunyi, ternyata bunda. 
Ya, giamana pengumumumannya?
maaf bunda, aku belum behasil, tapi aku masuk biologi bunda.
Alhamdulilah ya Allah, makasih ya sayang. bunda bangga banget sama kamu.


saat itu juga, aku langsung menangis, kau tahu, orang tua akan selalu bangga dengan apapun hasil yang diraih oleh anaknya. mereka tidak memikirkan kegagalan anaknya. 
aku dengar di ujung telepon ayah pun menangis. 
ayah dan bunda menyarankan agar aku ambil kesempatan itu. Tapi, bagaimana dengan cita2 ku, aku tidak bisa melupakknya begitu saja.
ya Allah, aku sangat bersyukur atas apa yang engkau berikan. namun bagai mana dengan...
ya Allah jika ini memang jalan ku, aku mohon kuatkan hati ku.
yakin kan aku ya Allah


masih ada satu kesempatan lagi, tes terakhir. ya, itu penentuan dari semuanya. namun, itu pun belum berhasil. ya, mungkin ini semua jawaban dari doa ku. karena aku meminta yang terbaik untukku. dan Allah sudah memberikan jawabannya.


kau tahu, setiap manusia memiliki rencananya masing-masing, namun ALLAH memiliki rencana tersendiri dan rencana itu akan selalu indah apabila kita menerima dengan ikhlas. ALLAH mengetahui apa yang terbaik untuk umatnya, sedangkan kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin :)


berusahalah kawan, kejar cita2 mu :D