Rabu, 26 September 2012

Tentang Cinta

And finally.. setelah bertahun-tahun lamanya akhirnya gue bisa nulis lagi :D



Setiap manusia, pasti pernah merasakan jatuh cinta.
Setiap manusia, pasti pernah merasakan patah hati.

Aku tahu, hal itu pasti akan aku rasakan pula suatu saat nanti. Entah kapan..
Jujur, aku tak ingin merasakan dua hal itu. Bukan karena aku tak normal, namun karena aku takut, apabila suatu saat nanti aku jatuh cinta aku akan merasakan patah hati.
Dan apabila aku merasakan patah hati, aku akan menangis. Aku tak mau itu terjadi padaku.

Karena alasan itu, selama SMP hingga SMA aku berusaha fokus pada pelajaran dan tidak terlalu mementingkan masalah perasaan ku.
Lagipula, ayah tidak mengizinkan aku memiliki seorang kekasih, sebelum aku lulus SMA.
Jadilah aku seorang jomblo..
Bisa dibilang aku jomblo dari lahir..
hahahha

Sebenarnya ada beberapa lelaki yang 'menembakku', namun selalu aku abaikan.
aku takut pada ayah, aku takut jatuh cinta, dan aku takut patah hati.
karena aku tidak ingin menangis,
bunda selalu bilang, aku harus menjadi seorang wanita yang kuat dan tidak cengeng.

sebenarnya, aku ingin memiliki seorang kekasih.
yang mengingatkan ku untuk makan
yang mengingatkan ku untuk istirahat
yang peduli dan setia pada ku.

tapi..
tapi..
.......

Setelah pendidikan menengah ku usai, Ayah mengizinkan ku untuk memiliki seorang kekasih.
namun, saat itu, tidak terlintas sedikitpun untuk aku berpacaran.
dalam fikiran ku saat itu, hanya bagai mana agar aku selalu menjadi mahasiswa yang terbaik, fokus belajar,
mendapatkan nilai yang baik dan berorganisasi dengan baik.


Namun, fokus ku dikacaukan oleh seorang lelaki. 

pertama kali ku bertu dengannya, di sebuah ruang pendidikan kepribadian di universitas ku.
aku, masih ingat, saat itu, aku duduk di sebelah kirinya, dan diantara kita, terdapat satu bangku kosong yang tidak ditempati.
saat itu, tentor pendidikan kepribadin ku, memberikan sebuah games, yaitu mengingat informasi dari orang yang duduk disebelah kirinya.
alhasil, dia harus mengingat informasi tentang ku, karena bangku sebelah kirinya kosong.
dia, tidak dapat mengingat dengan baik nama panjang ku.
ya, karena memang, nama ku sangat panjang.
akhirnya, kutulis nama ku di bukunya.

saat itu, aku belum memiliki perasaan apapun.
aku hanya mengnggapnya teman.
ya, teman.

pertemuan kami pun, berlanjut, karena ternya kami satu kelas.
aku tidak terlalu sering berbincang dengannya, 
ya, karena dia agak sedikit 'cool' dan jarang berbicara.
sedangkan aku terbilang hiperaktif.
dan lama kelamaan, aku tidak terlalu memperhatikannya.


namun, suatu hari, dia mengirimkan pesan singkat kepada ku.
isinya, tentang ajakan utuk belajar bersama.
tentu saja aku terima, karena kami akan berusaha memecahkan soal fisika bersama.

ternyata, sms pertama itu, berlanjut.
sehari
duahari
tigahari
.........


kau tahu, semakin hari, entah mengapa seperti ada sesuatu yang berbeda dalam hati ini.
sepertinya aku jatuh cinta.
entahlah, aku takut, sungguh..

aku tahu apa yang membuat ku jatuh cinta kepadanya
namun tak dapat aku jabarkan satu persatu.
itu hanya ada di hatiku.'

Apakah ini yang dinamakan 'modus'?
saat seorang lelaki berusaha mendekati wanita?
entahlah..
aku tak ingin terlalu cepat mengambil kesimpulan, bahwa dia sedang 'modus' dengan ku.'

Aku mencoba untuk bersikap biasa dengannya.
ya, kututupi perasaanku dengan ke-hiperaktifan ku.

sampai pada akhirnya, aku mencoba untuk bercerita kepada sahabat ku.
namun ternyata,..
kau tahu apa..
satu jam yang lalu, teman sahabat ku, bercerita hal yang sama seperti ku.
dan kau tau apa yang lebih parah ?
ternyata lelaki yang kita ceritakan sama.

entah aku berhak utuk sakit hati atau tidak,
karena memang lelaki itu, belum mengutarakan perasaannya padaku..
namun, jujur, perasaan ku hancur,
dan yang lebih membuat perasaan ku hancur ialah, ternyata dia, telah menyatakan ketertarikannya pada wanita itu..

aku terdiam sejenak, hanya terasa sakit di dada.
ternyata seperti ini rasanya patah hati.'
apakah setelah ini aku akan menangis?
TIDAK aku idak boleh menangis.
namun, air mata itu kelur begitusaja tanpa seizin ku.
aku menangis,....

bagaimana dengan perasaan cinta ku?
cinta yang baru saja tumbuh?
apakah harus aku tebang secara paksa?

ya, saat ini, lebih baik aku mundur.
Mundur perlahan menjauhinya.
Melupakan dirinya dan perasaan ini...

:D



Rabu, 29 Agustus 2012

tentang cita-cita

okey, my lovely blog. now i want to share about my srtruggle.. :D please listen to me hear what I say, ya..




kau tahu, setiap oarang memiliki mimpi besar dalam hidup mereka. begitupun aku. kau tahu, sejak kecil aku ingin sekali menjadi seorang dokter, aku ingin membantu mereka. Aku ingin menjadi perantara Allah bagi kesembuhan mereka. Aku ingiiiiiiiiin sekali...




aku berusaha untuk mewujudakn impian ku itu, ayah, bunda, bintang dan tata adikku, mereka sangat mendukungku. aku sangat senang apa bila aku bercerita mengenai cita-cita ku, mereka akan menunjukkan wajah yang penuh semangat mendukung ku. itu semua bagai kekuatan yang tak ada bandingannya. ya Allah, permudah jalan ku, permudah ya Allah. Aku mohon. Aku yakin Allah tau yang terbaik untukku. aku yakin Allah sayang pada ku, Allah maha tau apa yang aku inginkan. 




SNMPTN undangan, itu adalah awal perjuangan ku. namun ternyata Allah menguji kesabaran ku aku belum berhasil. ayah, bunda. aku janji aku akan tetap berusaha. maaf kali ini belum berhasil. 
SNMPTN tulis, perjuangan ku berikutnya, aku sudah mempersiapkan semua dengan maksimal. hari penentuan pun tiba. aku merasa aku dapat mengerjakan soal dengan baik. ada hawa positive dalam benakku, sejenak timbul keper cayaan diri yang luar biasa. namun sjenak, kepercayaan diri itu hilag. ya allah, kuatkan aku. aku bisa. Aku harus bisa. demi ayah, bunda, dan orang2 yang ku cintai. namun ternyata, yang ini pun belum berhasil. kau tahu, aku sangat sedih, sedih sekali. bahwa apa yang menjadi cita2 ku masih belum bisa ku raih. ternyata Allah masih menahan ku. aku yakin Allah menyiapkan sesuatu yang indah untukku. Aku tahu itu.

jujur, aku sangat terpukul, saat teman2 yang lain sudah behasil meraiih apa yang mereka cita2kan, namun lihatlah aku. aku bagaikan seonggok daging yang yang tak berguna. bunda menguatkan ku, bahwa papun hasil ahir Allah itu adalah yang terbaik untuk mu sayang, bunda dan ayah hanya bisa berdoa, tugas mu adalah berjuang. berjuang sampai akhrir ya sayang. yaya yang kuat ya. kelopak mata ku, tak mampu lagi menahan air mata yang sepertinya saling desak ingin keluar.

Perjuangann ku, yang selanjutnya ialah UMB-PT, aku memilih untuk mengikuti tes di daerah dimana Universtas tersebut berada. Purwokerto, ya aku harus pergi ke sana sekarang, mungkin aku akan lebih tenang apabila saat ini aku berada di sana. 
bunda dan ayah mengizinkan, akhirnya keesokan harinya, aku bersama ayah menuju Purwokerto. selama perjalanan entah mengapa pikiran ku melayang, berlari berkejar2an. semua kegagalan itu, semuanya, seolah meledekku. saat itu pun aku menangis. 
akhirnya setelah sekitar 11 jam perjalanan, aku sampai di Purwokerto. ada harapan besar dalam hati ku. rasanya, senang, semangat ku bertambah setelah aku melihat secara langsung fakultas kedokteran. Allah, aku ingin disitu, di tempat itu.
2 jam beriktnya, ayah kembali ke Tangerang. kau tahu, ternyata tidak semudah yang aku bayangkan, bahwa aku fikir apabila aku merantau, aku akan kuat. ternyata aku salh, aku sangat merindukan ayah dan bunda. rindu sekali. rasanya aku ingin pulang saja. namun impi itu kemudian membayangi ku, aku jadi ragu. aku ragu utuk pulang. aku harus tetap di sini. berjuang di sini. di tempat ini.
aku belajar dengan sangat keras. aku selalu berdoa berharap allah mengabulkan pinta ku.
Hari itu pun tiba, aku siap. sungguh, aku sangat siap. aku rasa aku dapat mengerjakan lebih dari setengah soal yang tersedia. 
SAATNYA PENGUMUMAN. 
jantung ini berdebar begitu keras, sepertinya ia merasakan hal yang sama dengan ku. ku buka situs pengumuman itu, ku tulis nama dan nomor pesertaku. ENTER
SELAMAT ANDA DITERIMA DI FAKULTAS BIOLOGI UNSOED.
aku bingung, entah harus senang atau kecewa. aku masih belum berhasil meraih cita2 ku, tapi aku berhasil masuk universitas negeri.




kemudian, suara hadpone berbunyi, ternyata bunda. 
Ya, giamana pengumumumannya?
maaf bunda, aku belum behasil, tapi aku masuk biologi bunda.
Alhamdulilah ya Allah, makasih ya sayang. bunda bangga banget sama kamu.


saat itu juga, aku langsung menangis, kau tahu, orang tua akan selalu bangga dengan apapun hasil yang diraih oleh anaknya. mereka tidak memikirkan kegagalan anaknya. 
aku dengar di ujung telepon ayah pun menangis. 
ayah dan bunda menyarankan agar aku ambil kesempatan itu. Tapi, bagaimana dengan cita2 ku, aku tidak bisa melupakknya begitu saja.
ya Allah, aku sangat bersyukur atas apa yang engkau berikan. namun bagai mana dengan...
ya Allah jika ini memang jalan ku, aku mohon kuatkan hati ku.
yakin kan aku ya Allah


masih ada satu kesempatan lagi, tes terakhir. ya, itu penentuan dari semuanya. namun, itu pun belum berhasil. ya, mungkin ini semua jawaban dari doa ku. karena aku meminta yang terbaik untukku. dan Allah sudah memberikan jawabannya.


kau tahu, setiap manusia memiliki rencananya masing-masing, namun ALLAH memiliki rencana tersendiri dan rencana itu akan selalu indah apabila kita menerima dengan ikhlas. ALLAH mengetahui apa yang terbaik untuk umatnya, sedangkan kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin :)


berusahalah kawan, kejar cita2 mu :D